PM Sudan Selamat Dari Perencanaan Pembunuhan

Khartoum, MINA – Perdana Menteri Abdullah Hamdok menjadi sasaran upaya pembunuhan yang gagal dengan alat peledak yang menargetkan iring-iringan mobilnya di Daerah Jembatan Kobar, Kafuri, Khartoum pada Senin (9/3) jam 9 pagi waktu setempat.

PM Sudan saat itu dalam perjalanan konvoi dari rumah tempat tinggalnya di daerah Kafuri menuju tempat kerjanya, Kantor Sekretariat Menteri. Kota Khartoum. Demikian wartawan MINA di Khartoum melaporkan.

Saksi mata mengatakan, Perdana Menteri pindah kantor setelah upaya pembunuhan yang gagal itu ke markas besar Dewan Menteri, di mana dua pertemuan darurat diadakan pagi ini.

Belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pihak berwenang tentang usaha pembunuhan itu sampai saat berita ini ditulis. Para wartawan masih menunggu konferensi pers oleh Kementerian Informasi & Kebudayaan Sudan.

Televisi Pemerintah Sudan mengkonfirmasi upaya pembunuhan yang gagal itu, dan mengindikasikan bahwa Perdana Menteri telah dipindahkan ke tempat yang aman, dan ia tidak terluka.

Ini adalah pertama kalinya konvoi kendaraan dinas pemerintah Sudan pasca Revolusi Sudan pada akhir tahun 2018 menjadi sasaran upaya pembunuhan di ibukota Khartoum.

Mantan Luar Negeri Sudan , Era Rezim Presiden Omar Bashir dan Ketua Partai National Congres (NCP) Sudan saat ini Prof.Ibrahim Ghandour dalam Akun Media Sosialnya hari ini, mengatakan mengutuk keras usaha pembunuhan PM Sudan Dr.Abdalla Hamdok.

Ia mengharapkan pihak berwajib dapat segera mengungkapkan  siapa dalang  usaha pembunuhan tersebut serta meminta masyarakat Sudan untuk tidak terprovokasi atas kejadian tersebut.

Sementara itu sumber dari Kepolisian Sudan mengatakan, hasil pemeriksaan tahap pertama di lapangan menyimpulkan, peledakan itu dilakukan oleh perangkat jarak jauh, yang mengandung pecahan tajam. (L/B02/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Sidik Mustaqim

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.