Ankara, 5 Rabiul Akhir 1438/4 Januari 2017 (MINA) – Perdana Menteri Turki Binali Yildirim akan mengadakan kunjungan penting ke Irak pekan ini, untuk meredakan ketegangan yang meningkat menjelang operasi untuk merebut kembali Mosul.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Rabu (3/1/2017), delegasi Perdana Menteri akan memulai kunjungan ke Irak pada Jumat (5/1/2017).
“Kami ingin membawa hubungan kami ke tingkat yang lebih baik setelah sempat terhenti dalam beberapa waktu,” ujar erdogan pada laman World Bulletin, yang dikutip Kantor Berita Islam MINA.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Kami memperhatikan semua kejadian di Irak,” kata Erdogan dalam pidatonya di Ankara.
Ankara telah ditinggalkan dalam operasi Mosul, dan muncul ketegangan dalam pernyataan publik antara Erdogan dengan PM Irak Haider al-Abadi.
Namun pada 30 Desember, Erdogan berbicara kepada Abadi melalui telepon untuk pertama kalinya sejak ketegangan.
Sementara itu, Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus mengatakan awal pekan ini bahwa “era baru” telah dimulai dalam hubungan Turki dengan para pemimpin Irak.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Dalam masa pemerintahan Turki Utsmani, Mosul merupakan salah satu bagian dari wilayah yang memiliki pengaruh di Timur Tengah.
Ankara telah bersikeras Mosul harus tetap mayoritas Sunni yang sebelumnya dikuasi Islamic State dengan mengambil alih kota dari pasukan Irak pada tahun 2014. (T/RS2/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata