Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM TURKI BERSUMPAH MENENTANG AGRESI ISRAEL

Rudi Hendrik - Kamis, 10 Juli 2014 - 16:06 WIB

Kamis, 10 Juli 2014 - 16:06 WIB

863 Views

Perdana Menteri Turki dan calon presiden Recep Tayyip Erdogan (Gambar: www.aa.com.tr)
<a href=

Perdana Menteri Turki dan calon presiden Recep Tayyip Erdogan (Gambar: www.aa.com.tr)" width="300" height="203" /> Perdana Menteri Turki dan calon presiden Recep Tayyip Erdogan (Gambar: www.aa.com.tr)

Tokat, Turki, 12 Ramadhan 1435/10 Juli 2014 (MINA) – Perdana Menteri Turki dan calon presiden Recep Tayyip Erdogan bersumpah, negaranya akan terus  membahas upaya menentang agresi Israel terhadap rakyat Palestina.

Berbicara dalam sebuah reli di kota Anatolia pusat, kota Tokat, Kamis, ia mengritik respons oposisi calon presiden Turki terkait serangan sengit militer pendudukan Israel di Jalur Gaza.

“Oh Tuhan, Israel membombardir orang tak berdaya,” kata Erdogan kepada para pendukungnya, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Leluhur saya berkelana dari Malazgirt sampai ke Eropa, Yaman dan Tunisia dengan kuda, mengapa saya tidak peduli kepada tetangga saya di Irak, Suriah, Mesir dan Gaza?” tambahnya.

Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant

Erdogan mengacu pada sejarah pemerintahan Ottoman yang memiliki wilayah luas dari Asia ke Eropa dan Afrika, dan mengatakan bahwa Turki tidak bisa menutup mata terhadap rasa sakit dan penderitaan rakyat di berbagai negara di Timur Tengah dan tempat lain di dunia.

Sebelumnya dalam sebuah wawancara di saluran televisi swasta, calon presiden lainnya, Ekmeleddin Ihsanoglu, mantan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerjasama Islam mengatakan bahwa Turki harus tetap memihak pada masalah Palestina.

Eskalasi terbaru terjadi mengikuti hilangnya dan kematian tiga pemukim Yahudi remaja di Tepi Barat bulan lalu dan pembunuhan berikutnya oleh ekstremis Yahudi terhadap seorang anak Palestina 16 tahun.

Turki akan melaksanakan pemilihan presiden  pada 10 Agustus untuk memilih presiden pertama mereka secara demokratis. (T/P09/EO2)

Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Indonesia
Palestina
Palestina
Palestina