Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Turki Dukung Pembangunan Kota Pengungsi di Suriah Utara

Rudi Hendrik - Senin, 7 Maret 2016 - 05:36 WIB

Senin, 7 Maret 2016 - 05:36 WIB

377 Views

Ribuan pengungsi Suriah menumpuk di perbatasan Turki, di sisi Suriah. (Foto: MEE/ Ibrahim Khaled)
Ribuan pengungsi Suriah menumpuk di perbatasan <a href=

Turki, di sisi Suriah. (Foto: MEE/ Ibrahim Khaled)" width="617" height="413" /> Ribuan pengungsi Suriah menumpuk di perbatasan Turki, di sisi Suriah. (Foto: MEE/ Ibrahim Khaled)

Ankara, 28 Jumadil Awwal 1437/7 Maret 2016 (MINA) – Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu pada Ahad (6/3) menyuarakan dukungannya tentang usulan Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk membangun sebuah kota di Suriah utara untuk pengungsi.

Berbicara kepada saluran berita Turki A Haber, Davutoglu mengatakan bahwa sejak 2012 Presiden telah mendorong penciptaan zona aman agar pengungsi Suriah bisa mendapatkan perlindungan dari perang saudara di negerinya.

“Sayangnya, peringatan Turki tidak diperhatikan, saat ini kita sedang menghadapi sebuah drama pengungsi yang sangat serius,” kata Davutoglu. Demikian Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Perdana Menteri mengatakan, gagasan untuk membangun sebuah kota dibahas bersama Amerika Serikat dan pihak-pihak terkait pada 2015 lalu, ketika pasukan Islamic State (ISIS/Daesh) membersihkan daerah antara Azaz dan Jarablus dekat perbatasan Suriah-Turki.

Baca Juga: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hezbollah Hampir Tercapai

“Tapi itu tidak mungkin, karena keterlibatan tanpa henti Rusia (di Suriah) dan serangan udara yang dilakukan kepada warga sipil,” tambahnya.

Pada Jumat pekan lalu, Presiden Erdogan mengusulkan pembangunan sebuah kota 4.500 meter persegi dengan bantuan dari masyarakat internasional untuk pengungsi Suriah. (T/P001/P4)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang

Rekomendasi untuk Anda

Asia
Asia
Internasional
Internasional
Internasional
Kolom