Davos, Swiss, 13 Rabi’ul Akhir 1437/23 Januari 2016 (MINA) – Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan, tidak ada perbedaan antara kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) dan Partai Pekerja kurdistan (PKK), karena sama-sama melakukan operasi teror terhadap warga sipil.
“Terorisme merupakan ancaman global, tidak ada perbedaan antara Daesh (ISIS) dan PKK, dan keduanya merupakan ancaman bagi perdamaian bagi umat manusia,” kata Davutoglu.
“Turki adalah negara pertama di dunia yang menyatakan Daesh (ISIS) sebagai organisasi teror dan menyerang kelompok teror (PKK) di dalam Suriah,” kata Davutoglu pada pertemuan Forum Ekonomi Dunia ke-46 di Davos, Swiss.
PM Turki juga menambahkan, PKK adalah organisasi teroris yang telah membunuh banyak warga sipil di wilayah Anatolia sebelah tenggara.
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
“Namun, kami tidak melihat solidaritas internasional seperti yang kita lihat terhadap kelompok pejuang lainnya,” katanya.
Davutoglu mengatakan, pihaknya mendukung kelompok oposisi moderat di Suriah melawan kelompok ISIS, terutama di daerah dekat perbatasan Turki, tetapi ia menyayangkan pesawat Rusia dan pasukan rezim Suriah menyerang kelompok oposisi moderat daripada menyerang ISIS. (T/P002/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel