Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PM Turki: ISIS Pelaku Serangan Bandara Ataturk

Ali Farkhan Tsani - Kamis, 30 Juni 2016 - 06:35 WIB

Kamis, 30 Juni 2016 - 06:35 WIB

228 Views

aljazeera

Istanbul, 25 Ramadhan 1437/30 Juni 2016 (MINA) – Perdana Menteri Turki Binali Yildirim menyatakan, pembom bunuh diri yang menewaskan sedikitnya 41 orang dan melukai 239 lainnya, di bandara Ataturk Istanbul Selasa malam kemarin (28/6/2016), kemungkinan terkait dengan ISIS.

“Serangan ini, menargetkan orang-orang yang tidak bersalah, adalah suatu yang direncanakan atas tindakan keji oleh kelompok teroris,” kata Yildirim kepada wartawan di tempat kejadian pada dini hari Rabu (29/6/2016).

“Temuan dari pasukan keamanan kami menunjuk pada organisasi Daesh sebagai pelaku serangan teror ini,” katanya, menggunakan singkatan bahasa Arab Daesh untuk ISIS, sumber Aljazeera menyebutkan.

Yildirim mengatakan tiga pembom bunuh diri terlibat dalam serangan itu. Ia menambahkan, upaya untuk mengidentifikasi para penyerang, yang tiba di bandara dalam dua taksi, masih terus berlanjut.

Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’

Sejauh ini tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Para penyerang melepaskan tembakan ke penjaga bandara di pintu masuk terminal, dan baku tembak meletus dengan pihak keamanan bandara, sebelum mereka meledakkan diri satu persatu, kata pihak berwenang.

Pemerintah Turki telah menyatakan hari berkabung nasional dengan memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang pada hari Rabu (29/6/2016).

Pejabat setempat mengatakan bahwa 23 dari mereka yang tewas telah teridentifikasi adalah warga Turki, dan 13 warga asing, termasuk 5 warga Saudi dan 2 warga Irak. Warga dari Cina, Yordania, Tunisia, Uzbekistan, Iran dan Ukraina juga termasuk di antara 13 orang asing yang tewas.

Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera

Kantor Gubernur Istanbul mengatakan 109 dari 239 korban selamat yang dirawat di rumah sakit sudah diperbolehkan meninggalkan ruang inap. (T/P4/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Kolom
Internasional
Internasional
Indonesia
Palestina
Kolom
Indonesia