Ankara, MINA – Perdana Menteri Turki Binali Yildirim meminta negara-negara Muslim untuk bersatu melawan pengakuan Amerika Serikat (AS) atas Al-Quds (Yerusalem) sebagai ibu kota Israel.
“Rakyat Palestina tidak pernah sendiri melawan keputusan yang tidak adil, haram dan sombong ini,” katanya kepada Parlemen Turki, Senin (11/2), demikian Anadolu Agency melaporkannya.
“Negara-negara Islam harus bergerak dalam kesatuan melawan pergerakan AS,” tegasnya lagi.
Dia mengatakan, Turki tidak akan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan
Pengumuman Presiden AS Donald Trump pekan lalu untuk mengakui Yerusalem dan berencana memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke sana, memicu aksi perlawanan di seluruh dunia. (T/R01/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Brasil Keluarkan Laporan Dokumentasi Genosida di Gaza