PM TURKI: TIDAK ADA SOLUSI KRISIS SURIAH TANPA LIBATKAN TURKI

Turki Ahmet Davutoglu. (Foto: AA)" width="300" height="169" /> Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu. (Foto: AA)

Ankara, 16 Muharram 1437/28 Oktober 2015 (MINA) – Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan, krisis Suriah tidak dapat diselesaikan tanpa melibatkan Turki.

“Apakah ada rumus untuk kemajuan (Suriah) yang tidak melibatkan Turki?” tanya Davutoglu dalam siaran langsung di saluran A Haber dan ATV, Senin (26/10).

Pernyataan Perdana Menteri itu muncul sebagai respon terhadap klaim di media yang mengatakan “Rusia, Amerika Serikat dan Iran sedang mencari solusi untuk konflik di Suriah, tapi tidak dengan Turki”, Anadolu Agency melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Dia mengatakan, Presiden Suriah Bashar Al-Assad akan mengontrol semua Suriah hari ini jika rumus dalam pembahasan itu harus dikembangkan lebih lanjut tanpa melibatkan Turki.

Baca Juga: The Guardian: Bom Pager Israel Langgar Perjanjian Perang

“Ini tidak bisa pergi lebih jauh, karena Turki tidak bisa meninggalkan nasib perbatasan sejauh 911 kilometer kepada negara-negara lain,” kata Davutoglu.

Saat ini keamanan perbatasan Turki dengan Suriah sangat sensitif, di mana di seberang perbatasan Turki kelompok bersenjata Kurdi dan Islamic State (ISIS/Daesh) mengancam.

“Mereka yang mengatakan ini (Turki tidak terlibat) tidak tahu bahwa menteri luar negeri kami meluncurkan mekanisme quadruple Turki, Rusia, AS dan Iran di Wina, dan Menteri telah pergi ke Paris untuk membahas hal itu juga,” kata Davutoglu.

Dia mengatakan, pertemuan di Paris akan berada di dihadiri menteri luar negeri dari sembilan negara yang tergabung dalam Kelompok Sahabat Suriah. (T/P001/R02)

Baca Juga: Giliran Walkie-Talkie Meledak Massal di Lebanon, 14 Tewas, 450 Lebih Luka

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)