Kairo, 12 Dzulqa’dah 1437/15 Agustus 2016 (MINA) –Perdana Menteri Yaman Ahmed Obeid Bin Daghr telah tiba di Kairo, Mesir Ahad (14/8) untuk membahas perkembangan terakhir krisis Yaman dan hubungan bilateral antara kedua negara dengan pejabat-pejabat tinggi Masir, termasuk Presiden Abdel-Fattah El-Sisi.
Kantor Berita MENA melaporkan, dalam pernyataan pers di Bandara Internasional Kairo, Bin Daghr memuji dukungan Mesir untuk “kepemimpinan yang sah dari Presiden Yaman Abd Rabu Mansour Hadi” dan berpartisipasi dalam koalisi yang dipimpin Saudi.
Ia juga menyoroti sejarah selama ini atas dukungan Mesir untuk Yaman dalam politik, militer dan bidang pembangunan, seperti dilaporkan Ahram Online.
Mesir telah berpartisipasi dengan mengirimkan pasukan angkatan laut dan udara dalam koalisi militer Arab melawan kelompok bersenjata Houthi yang didukung Iran di Yaman, sejak koalisi didirikan Maret 2015.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Perdana Menteri Bin Daghr yang memimpin delegasi menteri, mengatakan bahwa ia akan menyampaikan pesan dari Presiden Yaman untuk Presiden El-Sisi dalam pertemuan mereka, mengenai perkembangan terakhir krisis di negaranya.
Dia juga mengatakan: “Kami tertarik untuk membahas cara-cara untuk mengaktifkan hubungan dengan pemerintah Mesir, melalui pembicaraan dengan Perdana Menteri Mesir Sherif Ismail dan bekerja pada pengembangan kerjasama dalam segala bidang untuk melayani kepentingan strategis kedua negara.”
Selama kunjungan beberapa harinya, Bin Daghr akan bertemu dengan Perdana Menteri Ismail dan Mufti Besar Al-Azhar Syaikh Ahmed Al-Tayeb. (T/P4/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza