Warsawa, MINA – Polandia menyatakan siap bekerja sama dengan Turkiye dalam menangani pengungsi Pasca Perang Ukraina-Rusia, kata Wakil Menteri Luar Negeri Polandia Arkadiusz Mularczyk pada Selasa (17/1).
Pernyataan Mularczyk muncul saat wawancara eksklusif Anadolu dikutip MINA, tentang bagaimana Eropa menangani manajemen migrasi setelah Perang Rusia-Ukraina dan perkembangan di Polandia.
Dia juga menanggapi pertanyaan tentang apakah Polandia berhubungan erat dengan Ankara untuk membahas soal tingginya jumlah pengungsi di Polandia dan Turkiye.
Mularczyk mengatakan, pihaknya ingin negara-negara memerangi krisis migrasi secara lebih merata dan dia menuntut solidaritas lebih banyak lagi.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Sayangnya, pernyataan lisan jarang diikuti dengan tindakan nyata. Kami harus menghadapinya, kami akan mengatasinya,” kata Mularczyk.
Menurut Mularczyk, Polandia menghadapi krisis terbesar sejak Perang Dunia II karena hampir sembilan juta orang Ukraina melintasi perbatasan mereka dan sekitar 3,5 juta orang Ukraina memutuskan untuk tinggal di Polandia. (T/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu