Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polda Aceh Bantah Pembakaran Masjid, Yang Terjadi Pembakaran Bedeng

habibi - Rabu, 18 Oktober 2017 - 19:57 WIB

Rabu, 18 Oktober 2017 - 19:57 WIB

313 Views ㅤ

Kabar hoax pembakaran masjid. Ilustrasi: Humas Polda Aceh

Kabar hoax pembakaran masjid. Ilustrasi: Humas Polda Aceh

 

Jakarta, MINA – Kepolisian Daerah (Polda) Aceh membantah  informasi Masjid At Taqwa Muhammadiyah di  Desa Sangso, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh yang dibakar  pada Selasa (17/10) sekitar pukul 20.00 WIB oleh sekelompok orang tidak dikenal.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes.Pol. Gunawan mengatakan yang terjadi adalah dibakarnya bedeng-bedeng di lokasi tersebut, sedangkan  bangunan masjidnya sendiripun belum ada, malahan pondasipun belum ada.

“Tidak benar. Jadi begini loh saya sudah lama di Aceh, saya mengikuti konflik itu, jadi penduduk di situ dari dulu tidak mau, tidak seutuju didirikan masjid oleh kelompok Muhammadiyah,” kata Kombes.Pol. Gunawan saat dihubungi Mi’raj News Agency (MINA), Rabu (18/10).

Baca Juga: Tips Sehat untuk Peserta Taklim Pusat Agar Dapat Menyerap Ilmu dengan Baik

Ia menambahkan, masalah ini sudah terjadi sejak beberapa lama yang lalu, masyarakat sekitar tidak ingin didirikan kembali masjid, karena di daerah tersebut sebelumnya sudah ada masjid yang berdiri.

Kejadian tersebut berawal dari masyarakat yang melihat ada material bangunan, kemudian omongan dari mulut ke mulut sampai ke masyarakat, lalu didatangi kelompok kemudian dibakar bedeng-bedengnya.

Kepolisian Aceh sendiri mengaku tegas terkait masalah ini dan akan menindak para pelaku sekitar 100 orang yang semua identitasnya sudah dipegang oleh Polda Aceh. Saat ini tengah diperiksa dan dilakukan pendalaman soal kasus tersebut.

“(Sikap kita) tegas, kita menindak tegas pelaku-pelaku itu, kita sudah tahu indentias semuanya,” katanya.

Baca Juga: Cuaca Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Ini

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat apalagi sesama muslim agar saling menjaga silaturahim. Jika ada masalah harus diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak main hakim sendiri

“Tolonglah kita ini di Aceh adalah berlaku syariat Islam, sesama muslim kita bersaudara, harus saling memperkuat, tidak ada kesetujuan pembangunan masjid itu diselesaikan melalui jalan musyawarah, kekeluargaan, ayo kita mengendalikan diri bersama sama,” kata Kombes Gunawan. (L/R08/RS3-P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Sudah 2.000 Jamaah Hadir di Taklim Pusat 1446 H

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Feature
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Kata Mereka
Indonesia