Semarang, MINA – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) menggelar operasi pemberantasan aksi premanisme secara serentak di seluruh wilayah hukumnya. Operasi yang melibatkan 35 jajaran Polres di seluruh Jateng.
Operasi tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan menciptakan kondisi yang kondusif bagi masyarakat serta dunia usaha di Jawa Tengah.
Karo Ops Polda Jateng, Kombes Pol Basya Radyananda menjelaskan hasil dari operasi tersebut. “Tadi malam, kami berhasil mengamankan 134 pelaku balap liar dan sejumlah pelaku tawuran.
Selain itu, kami juga menangkap 18 orang yang kedapatan mabuk di tempat umum, serta enam orang penjual minuman keras ilegal,” ujar Kombes Pol Basya pada Ahad (11/5).
Baca Juga: BMKG Imbau Warga Waspadai Hujan Lebat Selama Libur Waisak
Selain itu, Polda Jateng turut mengamankan 131 juru parkir liar, 11 pelaku pungutan liar (pungli), serta 59 pengamen dan anak punk. Upaya ini merupakan langkah tegas untuk memberantas premanisme yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ribut Hari Wibowo, melalui Kombes Pol Basya, menyampaikan bahwa operasi ini tidak hanya fokus pada pemberantasan aksi premanisme, tetapi juga untuk memastikan Jawa Tengah menjadi wilayah yang aman bagi dunia usaha dan investasi.
“Kami ingin memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta para pelaku usaha. Operasi ini merupakan bentuk komitmen Polda Jateng untuk menciptakan lingkungan yang kondusif,” tegas Basya.
Dengan operasi ini, masyarakat diimbau untuk melaporkan segala bentuk tindakan premanisme kepada pihak berwajib. Upaya berkesinambungan diharapkan dapat menekan potensi gangguan keamanan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum di Jawa Tengah. []
Baca Juga: Jasamarga Berlakukan Contraflow di Jagorawi Arah Puncak
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur