Amsterdam, MINA – Polisi Belanda menahan banyak demonstran pro-Palestina pada aksi demo di ibu kota Amsterdam untuk peringatan tahun pertama agresi Israel ke Gaza, Senin (7/10).
Anadolu melaporkan, insiden itu terjadi ketika demonstran pro-Palestina berkumpul di dekat kubu demonstran pro-Israel. Kelompok pro-Palestina membawa bendera dan spanduk yang mengecam tindakan Israel.
Ketegangan meningkat ketika para pengunjuk rasa menolak untuk pindah ke area yang ditentukan di dekat Stasiun Pusat Amsterdam.
Polisi antihuru-hara, petugas berkuda, dan satuan berpakaian preman turun tangan, menahan ratusan orang dan memindahkan mereka dengan bus.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Beberapa demonstran dilaporkan terluka atas aksi polisi tersebut.
Sebelumnya, sejumlah politisi dari Partai Rakyat untuk Kebebasan dan Demokrasi (VVD) menolak aksi demo pro-Palestina yang direncanakan di 16 kota Belanda pada 7 Oktober. Mereka mengeklaim aksi tersebut dapat mendukung anti-Semitisme dan melegitimasi Hamas.
Namun, Wali Kota Amsterdam, Femke Halsema, menolak argumen tersebut, menyatakan bahwa tidak ada alasan sah untuk mencegah demonstrasi dan menuduh politisi VVD mengkriminalisasi pengunjuk rasa. [Ft]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri