Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi Berlin Selidiki Komentar Holocaust Presiden Palestina

Rudi Hendrik - Jumat, 19 Agustus 2022 - 19:32 WIB

Jumat, 19 Agustus 2022 - 19:32 WIB

6 Views

Berlin, MINA – Polisi Berlin mengatakan pada Jumat bahwa mereka telah melancarkan penyelidikan terhadap Presiden Palestina Mahmoud Abbas atas komentarnya tentang Holocaust, saat kunjungannya ke ibu kota Jerman baru-baru ini.

Polisi telah menerima pengaduan yang menuduh Abbas “merelatifkan Holocaust” dan sedang menyelidiki “karena dicurigai menghasut kebencian”, kata seorang juru bicara polisi, The New Arab melaporkan.

Setiap temuan yang relevan akan diteruskan ke jaksa Berlin yang pada akhirnya akan memutuskan apakah suatu kejahatan telah dilakukan.

Menyepelekan Holocaust adalah pelanggaran kriminal di Jerman. AP sebelumnya pada hari Jumat mengatakan, penyelidikan “awal” telah dibuka terhadap Abbas.

Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan

Pada konferensi pers bersama dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin pada hari Selasa (16/8), Abbas menuduh Israel melakukan “50 Holocaust” sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang peringatan 50 tahun serangan terhadap tim Israel di Olimpiade Munich oleh pejuang Palestina.

“Dari tahun 1947 hingga hari ini, Israel telah melakukan 50 pembantaian di desa-desa dan kota-kota Palestina, di Deir Yassin, Tantura, Kafr Qasim dan banyak lainnya, 50 pembantaian, 50 Holocausts,” kata Abbas.

Dua dari pembantaian yang dicatat oleh Abbas terjadi selama Nakba, di mana ratusan ribu orang Palestina secara etnis dibersihkan dari rumah mereka selama pembentukan negara Israel antara tahun 1947 dan 1949.

Jutaan orang Palestina yang diusir selama periode ini atau keturunan dari mereka yang diusir, tetap tidak dapat kembali ke tanah mereka dan dipaksa untuk hidup sebagai pengungsi di luar negeri.

Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza

Scholz tidak segera menentang Abbas atas komentarnya. Namun, menyusul kritik luas, tweetnya pada hari Rabu mengatakan bahwa dia “jijik dengan pernyataan keterlaluan” yang dibuat oleh pemimpin Palestina. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel

Rekomendasi untuk Anda