Pulwama, India, MINA – Dalam penyergapan dan baku tembak yang dilakukan oleh pasukan pemerintah India, dua pejuang kemerdekaan dan seorang warga sipil tewas di distrik Pulwama, Negara Bagian Jammu dan Kashmir, Sabtu (14/10).
Polisi dan saksi mata mengatakan, dalam mennghadapi demonstrasi besar-besaran yang kemudian terjadi setelah penyergapan, polisi melukai 20 warga. Demikian Greater Kashmir memberitakan yang dikutip MINA.
Seorang pejabat polisi mengatakan, Komandan Distrik Lashkar-e-Toiba (LeT) Wasim Shah alias Abu Osama, berasal dari Distrik Shopian, dan rekannya Naseer Mir tewas di desa Litter dalam baku tembak.
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Saat berita tentang pembunuhan menyebar di wilayah tersebut, pengumuman dilakukan melalui sistem pengeras suara masjid dan menyeru warga untuk keluar dan melakukan demonstrasi.
“Orang-orang dari desa dan daerah sekitarnya berkumpul dalam jumlah banyak dan melakukan demonstrasi besar-besaran. Mereka juga melempari pasukan pemerintah dengan batu yang ditanggapi dengan peluru tajam, pelet dan gas air mata,” kata seorang saksi bernama Farooq Ahmed.
“Sedikitnya 20 orang menderita luka dalam tindakan pasukan tersebut. Mereka dilarikan ke rumah sakit terdekat,” katanya.
Pembunuhan terhadap pejuang kemerdekaan Kashmir oleh pasukan keamanan India sering kali disusul dengan perlawanan dari warga yang mendukung pemisahan wilayah lembah Kashmir dari India. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
Mi’raj News Agency (MINA)