Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi India Pukuli Wanita dan Orang Tua Atasi Demonstran di Anantnag

Rudi Hendrik - Selasa, 19 September 2017 - 02:50 WIB

Selasa, 19 September 2017 - 02:50 WIB

359 Views

Pemuda Kashmir di distrik Anantnag melawan polisi keamanan India, Ahad, 17 September 2017. (Foto: dok. Kashmir Reader)

Pemuda Kashmir di distrik Anantnag melawan polisi keamanan India, Ahad, 17 September 2017. (Foto: dok. Kashmir Reader)

Anantnag, MINA – Dalam upaya mengatasi massa demonstran di distrik Anantnag, Negara Bagian Jammu dan Kashmir, polisi India memukuli kaum wanita dan orang tua.

Kepada Kashmir Reader yang dikutip MINA, warga mengatakan polisi menggunakan kekuatan yang berlebihan dan memukuli banyak orang dalam upaya membersihkan jalan raya yang diblokir massa demonstran pada Ahad (17/9).

Namun, polisi dan tentara membantah tuduhan warga Anantnag tersebut.

Warga memprotes tindakan tentara India yang diduga menindak seorang sopir truk dan kemudian memukuli seorang penjaja koran yang mencoba menyelamatkan sopir tersebut.

Baca Juga: Penerima Zayed Award 2025 dari Pejuang Perubahan Iklim hingga Organisasi Kemanusiaan

Penduduk setempat menuduh polisi menggunakan gas air mata dan tembakan udara yang tidak perlu serta memukuli banyak orang yang melakukan demonstrasi.

“Polisi menjadi gila. Seorang pejabat polisi senior menangkap seorang pria tua, membantingnya dan benar-benar melompat ke perutnya. Mereka bahkan tidak mengampuni wanita dan anak-anak,” kata penduduk setempat.

Juru bicara militer di ibu kota negara bagian, Srinagar, membantah adanya personel militer yang memukuli warga di Anantnag.

“Tidak, tidak ada personel kami yang terlibat dalam pemukulan terhadap orang sipil manapun,” kata Kolonel Rajesh Kalia.

Baca Juga: Demokrat Desak Mulai Kembali Program Relokasi Pengungsi Afghanistan di AS

Warga Muslim Kashmir dalam setahun terakhir sering melakukan demonstrasi yang memprotes tindakan keras tentara dan polisi India yang kerap membunuh warga sipil. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Trump Klaim Mesir dan Yordania akan Patuhi Usulan Pembersihan Etnis Palestina

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Internasional
Dunia Islam
Dunia Islam
Indonesia
Palestina
Kolom
Indonesia