Al-Quds, 20 Dzulhijjah 1435/5 Oktober 2015 (MINA) – Polisi Israel masih berlakukan pembatasan akses masuk ke Kota Tua bersejarah, Al-Quds Timur, Ahad (4/10), sehari setelah serangan penikaman fatal terhadap warga Palestina.
Hanya orang Palestina yang berdomisili, bekerja atau belajar di Kota Tua itu yang akan diizinkan masuk sampai hari Selasa (6/10),
Dalam sebuah pernyataannya polisi Israel, mengatakan, pemukim Israel dan wisatawan masih akan memiliki akses masuk ke Kota tua tersebut.
“Unit Kepolisian Israel berjaga di perbatasan pintu masuk ke daerah Kota Tua itu. Penjagaan Israel terus berlanjutan di wilayah itu,” kata juru bicara polisi, Micky Rosenfeld Superintendent. Middle East Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Rudal Balistik, Roket, dan Drone Hezbollah Hujani Tel Aviv
Aksi tindakan kekerasan disusul dua serangan menikam warga Palestina di Kota Tua Al-Quds, pertama pada Sabtu (3/10) malam, hingga menewaskan dua orang dan melukai dua lainnya, yang kedua serangan yang membuat cedera seorang anak usia 15 tahun, Ahad (4/10) pagi. Dalam kedua kasus tersebut, polisi mengatakan, mereka menembak mati para penyerang Palestina atas dugaan penyerangan.
Direktur Pusat Bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia, Rami Saleh, mengatakan, “Pembatasan di Kota Tua itu berdampak bagi kita dengan cara yang sangat buruk, mereka membatasi warga Palestina untuk mengunjungi Kota Tua kita sendiri”.
Kota Tua adalah pusat Kota Palestina Al-Quds, pusat Palestina itu sendiri. Ini adalah pusat komersial untuk Palestina. “Ini akan berdampak secara ekonomi komersial,” katanya.
Surat kabar Israel Haaretz melaporkan, ratusan sayap kanan Israel berbaris diAl-Quds setelah serangan pada Sabtu (3/10) malam, diduga menyerang beberapa orang Palestina.
Baca Juga: Kurang Ajar! Tentara Zionis Israel Kencingi Al-Quran
Pihak kepolisian juga telah menambah batas masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsha hanya untuk usia di atas 50 tahun.
Pembatasan diberlakukan selama sejak 13 September sejalan dengan serangkaian liburan orang Yahudi yang menyebabkan meningkatkan ketegangan di Al-Quds. Akibatnya pemuda Palestina telah sering kali bentrok dengan polisi Israel di sekitar wiayah Masjid Al-Aqsha. (T/P002/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Brigade Al-Qassam dan Al-Aqsa Hancurkan Tank dan Markas Israel