Yerusalem, MINA – Polisi Israel pada Kamis (29/10) membatasi masuknya warga Palestina ke Masjid Al-Aqsa dengan menetapkan pos pemeriksaan di kota tua Yerusalem.
Sejak pagi hari, ribuan warga Palestina berkumpul di kompleks Masjid Al-Aqsa tempat Wakaf Islam Yerusalem menyelenggarakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.
Menurut saksi mata yang berbicara kepada Anadolu Agency, polisi Israel mencegah warga Palestina, termasuk anak-anak dan wanita dari wilayah Tepi Barat untuk memasuki Masjid Al-Aqsa.
Polisi pendudukan Israel juga mencegah lebih dari 2.000 warga Palestina untuk memasuki Masjid Ibrahimi di kota Hebron yang juga akan mengambil bagian dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Direktur Masjid Ibrahimi, Hefzi Abu Sneina, mengatakan bahwa pihak berwenang Israel hanya mengizinkan 500 orang Palestina untuk masuk dan mencegah lebih dari 2.000 orang lainnya.
Dia menggambarkan ini sebagai “pelanggaran serius” terhadap hak kebebasan beribadah. (T/R7/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina