Tel Aviv, MINA – Polisi Israel pada Jumat (3/3/2023) membebaskan semua pemukim yang ditangkap sehubungan dengan pembakaran rumah dan kendaraan di kota Huwara di Tepi Barat yang diduduki pada 26 Februari.
Situs berita Ynet, yang berafiliasi dengan surat kabar Yedioth Ahronoth, melaporkan bahwa petugas penegak hukum mengatakan, mereka tidak dapat menemukan bukti yang menghubungkan para pemukim dengan serangan tersebut, beberapa di antaranya terekam dalam video. Sekitar 100 mobil dan 35 rumah hancur, dan lebih dari 40 rumah sebagian terbakar. Arab News melaporkan.
Sumber-sumber Israel juga mengatakan, dua pemukim yang ditempatkan dalam penahanan administratif atas perintah Kementerian Pertahanan dapat dibebaskan kapan saja.
Juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan, pembebasan pemukim adalah bukti keterlibatan pengadilan Israel dalam menutupi kejahatan tersebut. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Genosida Israel per 24 April 2025: Syahid 51.355 Jiwa
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Putri Kembar 4 Tahun Keluarga Abu Saif Syahid oleh Serangan Udara Israel