Tel Aviv, MINA – Saluran Ibrani i24News melaporkan, Rabu (1/3/2023), polisi pendudukan Israel bentrok dengan para demonstran di pusat kota Tel Aviv.
Barikade polisi, termasuk pasukan berkuda, menggunakan gas air mata menghalau para demonstran yang keluar ke jalan-jalan mengecam Undang-Undang Reformasi Peradilan di Tel Aviv.
Menurut saluran Ibrani, untuk pertama kalinya sejak awal demonstrasi menentang amandemen peradilan, polisi menggunakan pentungan untuk membubarkan para demonstran.
Saluran tersebut menambahkan, polisi juga melemparkan granat kejut ke arah para demonstran, dan menangkap beberapa dari mereka.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Demonstrasi serupa berlangsung di kota Haifa. Enam pengunjuk rasa ditangkap.
Para pengunjuk rasa menutup jalan lalu lintas utama dari Tel Aviv ke Yerusalem,untuk melumpuhkan lalu lintas, dan mencegah warga masuk ke kota.
“Kami tidak akan mentolerir kekerasan terhadap petugas polisi, penutupan jalan, dan pelanggaran hukum negara secara terang-terangan,” pernyataan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Protes warga Israel berlanjut di jalan-jalan Tel Aviv dan kota-kota lain selama delapan pekan berturut-turut. (T/RS2/P1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)