Al-Quds, Palestina, 13 Muharram 1437/26 Oktober 2015 (MINA) – Lembaga Islam pengelola kompleks Masjid Al-Aqsha pada Senin (26/10) menuduh polisi Israel menghalangi pemasangan kamera pengawas di kompleks.
Padahal sebelumnya Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry mengumumkan di Amman, Yordania dan Israel telah sepakat untuk memasang kamera pengawas selama 24 jam di kompleks Masjid Al-Aqsha dalam upaya mengurangi ketegangan di kawasan itu.
Pemerintah Yordania mengatakan, tim yang sedang bekerja memasang instalasi kamera adalah kru dari Waqf Islam, tapi polisi Israel campur tangan secara langsung dan menghentikan pekerjaan tersebut.
“Kami sangat mengutuk gangguan Israel terhadap urusan kerja (lembaga) Waqf, dan kami mempertimbangkan bukti bahwa Israel ingin menginstal kamera untuk kepentingannya sendiri, bukan kamera yang menunjukkan kebenaran dan keadilan,” kata Waqf Islam dalam sebuah pernyataan. Demikian Nahar Net melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Polisi Israel tidak segera berkomentar atas tuduhan lembaga yang dipercaya menjaga kompleks Al-Aqsha.
Kompleks masjid ini terletak di Al-Quds (Yerusalem Timur) yang dianeksasi Israel dari Yordania pada 1967. Sementara Pemerintah Amman telah mempertahankan hak kustodian tempat-tempat yang dimuliakan bagi umat Islam yang dikelola oleh lembaga Waqf Yordania. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka