Al Quds (Yerusalem), 20 Rabi’ul Awwal 1435/22 Januari 2014 (MINA) – Pemukim Yahudi menodai Masjid Al-Aqsha di bawah perlindungan ketat oleh polisi Israel yang sengaja memfasilitasi para pemukim untuk melakukan ritual kepercayaan mereka.
Yayasan Al Aqsha untuk wakaf dan warisan Islam seperti dilaporkan oleh Pusat Informasi Palestina yang dikutip Mi’raj News (MINA), Rabu menyebutkan, 46 pemukim ekstremis yang dipimpin oleh rabi Yehuda Glick menodai dan berjalan-jalan di halaman Masjid Al Aqsha. Pada saat yang sama, 90 prajurit pria dan wanita serta 21 petugas intelijen melakukan tur keliling di sekitar kompleks Masjid Aqsha.
Yayasan Al Aqhsa untuk Wakaf dan Warisan Islam menegaskan bahwa pasukan polisi secara khusus megawal aksii penodaan tersebut dan mencegah jamaah Muslim Palestina memasuki Masjid Al Aqsha dan mengusir mereka yang sudah berada di dalam Masjid.
Selama 2013, polisi penjajah Israel mengijinkan ekstrimis Zionis Yehuda Glick untuk memimpin penyerbuan ke Masjid Al-Aqsha dan terus membuat masalah serta memprovokasi umat Islam di sana.
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
Polisi sempat melarang Yehuda Glick memasuki masjid Al-Aqsha selama enam bulan, namun kemudian tiba-tiba larangan itu dicabut. Kepala Kepolisian Israel di Kota Tua Al-Quds, Avi Biton malah kemudian memerintahkan Rabi Yehuda Glick masuk ke masjid Al Aqsha dan Biton juga memastikan perlindungan untuk Rabi Yahudi radikal itu. (T/P015/E02Mi’raj News)
Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid