Yerusalem, MINA – Polisi Israel menghalangi warga Muslim Palestina menuju Masjid Al-Aqsa untuk mendirikan Shalat Jumat secara berjamaah, Jumat (15/1).
Israel memberlakukan prosedur ketat terhadap jamaah di pos pemeriksaan di pintu masuk ke Kota Tua dengan dalih pencegahan COVID-19.
Hanya mereka yang tinggal di Kota Tua yang dizinkan masuk ke Masjid Al-Aqsa, Anadolu Agency melaporkan, Sabtu (16/1).
Oleh sebab itu, hanya beberapa orang yang bisa mendirikan Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa dengan prosedur ketat protokol pencegahan virus COVID-19.
Baca Juga: Sejak Ahad Pagi, Pasukan Zionis Hancurkan Lebih dari 50 Bangunan di Gaza
Dalam khutbah Jumatnya, Imam Al-Aqsa Syekh Yusuf Abu Sneina mengecam tindakan pasukan Israel yang melarang para jamaah untuk shalat di masjid.
Sementara itu, juru bicara Hamas Hazim Qasim mengatakan, langkah baru ini dapat dilihat sebagai bagian dari rencana Israel untuk menghakimi Yerusalem dan menghancurkan identitas Arab Palestina.
“Israel memanfaatkan wabah virus corona untuk menjalankan rencana permusuhannya terhadap Palestina,” katanya. (T’RE1/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Enam Warga Palestina Meninggal Kelaparan di Gaza dalam 24 Jam Terakhir