Yerusalem, MINA – Polisi Israel mengatakan, ada bukti untuk menuntut pengacara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam kasus suap karena pertanyaan hukum tentang Perdana Menteri dan rekannya meningkat dalam penyelidikan.
Sementara Netanyahu ditanyai sebagai saksi dan bukan tersangka dalam kasus terhadap David Shimron.
Laporan media pada Kamis (8/11) mengatakan, perkembangan terbaru itu menambah tekanan lebih lanjut pada Perdana Menteri, demikian The New Arab melaporkan yang dikutip MINA.
Selain Shimron, polisi mengatakan, mantan kepala kantor Netanyahu David Sharan serta Kepala Angkatan Laut Eliezer Marom juga dicurigai melakukan penyuapan.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Lebanon Selatan
Dua mantan jenderal angkatan laut lainnya muncul sebagai tersangka atas pelanggaran serupa, seperti mantan menteri, Eliezer Zandberg.
Namun ada “bukti tidak cukup” terhadap pengacara Netanyahu lainnya, Yitzhak Molcho.
Polisi mengeluarkan pernyataan itu pada akhir penyelidikan yang sudah berjalan lama terhadap pembelian kapal selam Israel yang diproduksi oleh perusahaan industri raksasa Jerman ThyssenKrupp.
Temuan polisi sekarang akan diserahkan kepada jaksa agung yang akan memutuskan apakah para tersangka harus dituntut. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel