Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

POLISI ISRAEL KEMBALI SERBU WARGA PALESTINA DI AL-QUDS

Rendi Setiawan - Senin, 20 Oktober 2014 - 07:28 WIB

Senin, 20 Oktober 2014 - 07:28 WIB

522 Views

Tentara Israel
Tentara Israel sedang berjaga (Foto: Palestine.info)
Tentara <a href=

Israel" width="300" height="206" /> Tentara Israel sedang melakukan penangkapan (Foto: Palestine.info)

Al-Quds, 27 Dzulhijjah 1435 H/20 Oktober 2014 M (MINA) – Polisi pendudukan Israel pada Sabtu malam menyerang secara fisik warga Palestina dan menahan empat pemuda dalam serangan di lingkungan Gerbang al-Silsila dekat Masjid Al-Aqsha.

Saksi mata mengatakan, bentrokan pecah di daerah Gerbang al-Silsila dengan tentara polisi yang menyerang kawasan itu. Sebagaimana Palestine.info melaporkan dan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Polisi Israel menembakkan granat gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan pemuda Palestina yang menjaga kawasan tersebut.

Selama koflik, sekelompok polisi menyerbu lingkungan keluarga Asila, menyerang beberapa warga dan menculik Mohamed Sharha dan dua anggota keluarganya, salah satunya bernama Hamza Khalaf.

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Sharha mengatakan, polisi bergilir mengarahkan pukulan kepada Hamza Khalaf dan menyebabkan dia cedera pada bagian kepala sebelum menahannya.

Dalam insiden terpisah, IOF menculik Sabtu malam seorang anak bernama Ibrahim Hadrah selama konfrontasi dengan pemuda di lingkungan Attur di Al-Quds timur.

Seorang saksi mengatakan, sebuah kendaraan militer Israel dengan sengaja menabrak pemuda Palestina yang sedang mengemudi sepeda di kawasan Wadi Al-Joz di Al-Quds timur.

Saksi menuturkan, pemuda Palestina itu mengalami patah tulang lengan serta beberapa memar di punggung dan kaki. (T/P011/R11)

Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda