Yerusalem MINA – Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, pasukan polisi Israel menembakkan tabung gas air mata ke dalam halaman kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem tak lama setelah shalat Jumat (22/4) yang menyebabkan 31 orang terluka.
“31 orang yang terluka, dua di antaranya terluka parah, termasuk 14 orang terluka dibawa ke rumah sakit untuk perawatan,” demikian pernyataan Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, Anadolu Agency melaporkan.
Dilaporkan pula, pesawat tak berawak Israel terlihat menembakkan tabung gas air mata ke para jamaah, menyebabkan banyak kasus lemas karena menghirup gas, terutama di kalangan anak-anak dan wanita. Sebagian besar dari mereka dirawat di tempat kejadian oleh petugas medis setempat.
Saksi mata mengatakan bahwa pesawat tak berawak Israel menembakkan tabung gas air mata ke para jamaah, menyebabkan sesak nafas karena menghirup gas, terutama di kalangan anak-anak dan wanita.
Baca Juga: Hamas Tegaskan, Tak Ada Lagi Pertukaran Tawanan Israel Kecuali Perang di Gaza Berakhir
Polisi Israel juga melepaskan rentetan peluru karet dan bom molotov terhadap warga Palestina di kompleks tersebut setelah menyerbunya dari Gerbang Al-Silsila dan Al-Mughrabi.
Sejumlah pemuda Palestina melemparkan batu ke arah pasukan polisi Israel yang ditempatkan di kawasan Bab Al-Silsila.
Selain itu, kebakaran terjadi di pohon dekat Gerbang Mughrabi di dinding barat Masjid Al-Aqsa, dan kru Departemen Wakaf Islam bekerja untuk memadamkannya.(T/R5/P1)
Baca Juga: Hamas: Rakyat Palestina Tak Akan Kibarkan Bendera Putih
Mi’raj News Agency (MINA)