
Polisi Pendudukan Israel menutup gerbang menuju Masjid Aal-Aqsha, Al-Quds, melarang Jamaah Muslim Palestina memasuki kilbat pertama bagi umat Islam itu.(Foto; Al-Aqsa Foundation)
Al-Quds, MINA – Polisi Israel memasang penghalang besi tambahan di lorong gerbang Al-Asbat yang menuju ke masjid Al-Aqsha di Al-Quds (Yerusalem Timur).
Menurut laporan wartawan WAFA yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), pada Senin (24/7), pihak berwenang Israel juga terus memberlakukan keamanan yang semakin ketat dengan memasang kamera pengaman (CCTV) baru untuk memantau di luar masjid.
Sebelumnya, polisi Israel menutup masjid Jumat (14/7) lalu dan melarang Muslim Palestina melakukan ibadah shalat di dalam masjid setelah serangan yang mematikan tiga orang Palestina (tersangka penyerang) dan dua polisi Israel.
Pada Ahad (16/7) Masjid tersebut dibuka kembali setelah detektor logam dipasang dan langkah tersebut tidak dapat diterima karena dianggap membatasi orang-orang Palestina untuk melakukan shalat.
Baca Juga: Dokumenter Baru Ungkap Nasib Tentara Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
Masjid Al-Aqsha di Yerusalem timur, dikuasai oleh Israel dalam Perang Enam Hari 1967 dan kemudian dianeksasi dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.(T/R10/P1)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Keluarkan Perintah Penahanan Administratif terhadap Jurnalis di Jenin