Yerusalem, MINA – Polisi Israel pada hari Sabtu (9/12) menggunakan kekerasan untuk menghadapi demontransi warga Plestina di wilayah Yerusalem Timur yang diduduki zionis itu.
Polisi berkuda Israel juga merebut bendera-bendera Palestina dari demonstran.
Polisi Israel dengan menunggang kuda mendorong demonstrasi Palestina yang damai menentang keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Saksi mata mengatakan, polisi menyerbu kerumunan aktivis lokal, pelajar dan warga biasa yang berbaris dengan damai di jalan utama kota, membubarkan mereka dan menangkap dua orang.
Baca Juga: PBB Adopsi Resolusi Dukung UNRWA dan Gencatan Senjata di Gaza
Sumber Ma’an News yang dikutip MINA melaporkan, Polisi Israel dari atas kuda melemparkan granat setrum ke kerumunan warga, dengan berkuda pula mereka menabrak orang, termasuk wartawan yang meliput acara tersebut.
Saksi mata mengatakan, bahwa polisi menyerang orang-orang, terutama wanita, yang membawa bendera Palestina dan menyambarnya dari tangan mereka. (T/B05/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Menhan Israel: Ada Peluang Kesepakatan Baru Tahanan Israel