Palestina, 10 September 2014 M/15 Dzulqa’dah 1435 H (MINA) – Polisi Perbatasan Zionis Israel menahan dua anak laki-laki Palestina masing-masing berusia tujuh dan 12 tahun di kota Hebron, Tepi Barat, Senin(8/9) pagi karena dicurigai telah melemparkan batu ke Pos perbatasan Israel.
Sebelum menuju ke sekolah pada hari Senin, sekelompok pemuda Palestina diduga melemparkan batu di sebuah pos Polisi Perbatasan Israel di Hebron.
Menurut Gerakan Solidaritas Internasional (ISM) aktivis yang menyaksikan dan memfilmkan adegan tersebut, butuh beberapa waktu sebelum petugas keluar dari posisi mereka dan mulai melakukan penangkapan.
Anak-anak ditahan oleh tentara penjajah Israel di pos pemeriksaan selama sekitar 40 menit sebelum melepaskan mereka. Ini bukan pertama kalinya tentara penjajah Israel atau polisi telah difilmkan menahan anak-anak Palestina di wilayah Hebron dan sekitarnya.
Baca Juga: Langgar Gencatan Senjata, Israel Serang Lebanon Tewaskan Satu Warga
Dalam video, yang dimuat oleh aktivis ISM, petugas penjajah Israel dapat dilihat tengah menangkap anak laki-aki berusia tujuh tahun, yang pada waktu itu tampaknya menangis.
Sementara itu menurut hukum militer penjajah Israel, usia pidana bersalah adalah 12 tahun.(T/P011/R11)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Prabowo, Pangeran MBS Serukan Aksi Nyata Hentikan Krisis Gaza