Tel Aviv, MINA – Polisi Israel pada Kamis (22/3) mengatakan, mereka menangkap 30 orang Yahudi Ultra Ortodoks yang melempar batu ke arah petugas pada demonstrasi di Bnei Brak dekat Tel Aviv, sebagai protes terhadap draf militer.
Wartawan AFP melaporkan, para demonstran duduk atau berbaring di tengah jalan raya dan menaiki petugas yang berada di antara mereka untuk membubarkan kerumunan, sementara meriam air menyemprot para demonstran.
“Empat petugas polisi terluka ringan setelah batu dilemparkan kepada mereka,” kata polisi, demikian Nahar Net melaporkan.
Hukum Israel mengharuskan pria untuk melayani negara dua tahun dan delapan bulan di militer pada usia 18, sementara wanita harus melayani selama dua tahun.
Baca Juga: Hamas belum Kalah, Tentara Israel Sudah Menolak Bertempur di Gaza
Laki-laki Ultra Ortodoks dibebaskan dari dinas militer jika mereka sedang dalam studi agama, tetapi harus tetap melaporkan kepada militer untuk menerima pengecualian mereka.
Protes di Bnei Brak dan Yerusalem terjadi sejak awal Maret. (T/RI-1/RS1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rumah Netanyahu Dilempari Suar, Israel Sebut Situasi Berbahaya