Al-Quds, MINA – Polisi pendudukan Israel hari ini, Selasa (24/10), menutup Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem dan mencegah jamaah Muslim memasukinya, Wafa melaporkan.
Departemen Wakaf Islam, lembaga wakaf Muslim yang bertanggung jawab atas tempat suci tersebut mengatakan, polisi tiba-tiba dan secara mengejutkan menutup semua gerbang menuju kompleks suci yang bertembok itu serta mencegah semua Muslim dari segala usia memasukinya.
Biasanya, otoritas pendudukan memperketat masuk ke dalam Masjid sejak pagi hari, hanya orang tua yang diperbolehkan masuk. Namun, hal ini segera berubah dan semua jamaah dari segala usia dilarang masuk ke Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga dalam Islam, yang merupakan tindakan tidak biasa.
Pada saat yang sama, polisi mengizinkan orang-orang Yahudi fanatik memasuki kompleks suci umat Islam di pagi hari untuk berjalan-jalan dan mengadakan ritual dengan bebas.
Baca Juga: Ribuan Orang Sambut 90 Tahanan yang Bebas dari Penjara Israel
Hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap status quo di Masjid, yang menyatakan bahwa itu adalah tempat ibadah Muslim murni. (T/RE1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komandan IRGC Iran: Gencatan Senjata Kekalahan Terbesar Israel