Al-Quds, MINA – Pasukan Israel menutup semua pintu masuk ke Kompleks Masjid Al-Aqsa di Al-Quds (Yerusalem Timur) dan menyerang jamaah Muslim pada Selasa (12/3)
“Lusinan tentara Israel menyerbu Kompleks Al-Aqsa dan menyerang beberapa tokoh agama,” kata Firas Al-Dibs, juru bicara Otoritas Wakaf Keagamaan Yerusalem, sebuah lembaga yang dikelola pemerintah Kerajaan Yordania, bertugas mengawasi situs-situs Muslim dan Kristen di kota itu.
Menurut Al-Dibs, Direktur Masjid Al-Aqsa Omar Kiswani dan Sheikh Wasef Al-Bakri, pejabat hakim agung Pengadilan Islam Yerusalem, termasuk di antara mereka yang diserang oleh polisi Israel.
Dia mengatakan, polisi yang memegang tongkat menyerang puluhan jamaah Muslim di dekat Kompleks Al-Aqsa, Dome of the Rock.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
“Setidaknya lima warga Palestina ditangkap sebelum ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata Al-Dibs.
Harry Fawcett dari Al Jazeera melaporkan dari Al-Quds, menurut polisi Israel, bom molotov dilemparkan ke pos polisi di dalam kompleks itu dan terbakar.
“Apa yang terjadi setelah itu adalah beberapa bentrokan yang cukup jelas terjadi antara pasukan keamanan Israel dan jamaah Palestina,” kata Fawcett. (T/RI-1/RS3)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)