Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

POLISI ISRAEL UMUMKAN PENUTUPAN JALAN DI AL-QUDS

Rendi Setiawan - Senin, 6 Oktober 2014 - 21:03 WIB

Senin, 6 Oktober 2014 - 21:03 WIB

617 Views

Kawasan Al-Quds (Foto: Muslimdaily)
<a href=

Kawasan Al-Quds (Foto: Muslimdaily)" width="300" height="199" /> Kawasan Al-Quds (Foto: Muslimdaily)

Al-Quds, 12 Dzulhijjah 1435 H/6 Oktober 2014 (MINA) – Polisi Israel mengumumkan akan ada penutupan jalan di kawasan Al-Quds menjelang acara perlombaan Formula 1 Racing, Senin.

Polisi Israel juga mengumumkan akan ada banyak jalan ditutup di seluruh kawasan Al-Quds, termasuk wilayah Timur, pada Senin dari 11:00-20:00 dan Selasa 12:00-20:00 waktu setempat.

Tindakan ini untuk mengantisipasi akan diselenggarakan kejuaraan Formula Road Show’, yang dilaporkan dimulai pada 15:30 waktu Al-Quds. Kantor berita Wafa melaporkan dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.

Di antara jalan yang akan ditutup adalah jalan ‘Raja David, jalur Al-Quds-Hebron dan Bethlehem Street. Lalu lintas utama di kota sepanjang rute yang akan diikuti oleh rangkaian Formula 1 ditutup.

Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang

Walikota Israel untuk wilayah Al-Quds Barat, Nir Barkat menyatakan akan memperkenalkan acara seperti ini guna mempromosikan perdamaian antar umat beragama.

“Gambar-gambar dari Formula 1 mobil balap melalui jalan-jalan kami mengirim pesan internasional bahwa Al-Quds terbuka menyambut setiap olahraga dan hiburan yang dinikmati oleh warga dan turis,” kata Barkat.

Namun, pernyataan Barkat ini tidak bisa menghapus fakta terkait keinginan Israel mempertahankan rezim dan tindakan apartheid di kota Al-Quds.

Perlombaan tersebut pada akhirnya merupakan upaya Israel untuk menambah kredibilitas apartheid rezim Yahudi itu dalam rangka rencana yahudisasi yang dimaksudkan untuk mempromosikan kota Al-Quds sebagai ibukota tak terbagi dan abadi yang dimiliki Israel.

Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya

Sejak tahun 1967, Al-Quds secara ilegal dinyatakan pihak Israel sebagai ibukota ‘abadi dan bersatu ‘. Kota ini telah menjadi tempat yang paling menonjol untuk militer, kolonial, budaya, dan kegiatan agama yang ditargetkan Israel.

Kota ini juga menjadi target utama untuk ‘Yahudisasi’, isolasi, kolonisasi dan pembersihan etnis dengan kota tua Al-Quds yang berisi tempat-tempat suci Islam dan Kristen.

Pemerintah Israel telah meluncurkan program-programnya pada kawasan Al-Quds yang bertujuan untuk mengendalikan kota dan tempat-tempat suci sepenuhnya serta mengusir warga Palestina melalui pembangunan permukiman ilegal Israel diatas tanah milik warga Palestina. (T/P011/R03)

 

Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian

Rekomendasi untuk Anda