Munich, 18 Syawwal 1437/23 Juli 2016 (MINA) – Kepolisian Jerman pada Sabtu (23/7) dini hari menyatakan bahwa motif pelaku penembakan di pusat perbelanjaan di ibukota, Munich, sangat tidak jelas.
Seorang pelaku penembakan yang menewaskan sedikitnya sembilan orang pada Jumat, ditegaskan oleh polisi bahwa ia bertindak seorang diri.
Setelah serangan, pelaku ditemukan telah menembak dirinya sendiri di lokasi 1km dari lokasi serangan.
Sebelumnya, polisi mengatakan mereka mencari hingga tiga tersangka dalam serangan di pusat perbelanjaan Olympia itu sesuai laporan saksi mata.
Baca Juga: PM Spanyol: Eropa Gagal Hentikan Genosida Israel di Gaza
“Pelaku adalah pria Jerman-Iran 18 tahun dari Munich,” kata Kepala Polisi Hubertus Andrae kepada wartawan. Ia menegaskan bahwa tidak ada tanda-tanda penembak lain yang terlibat dalam insiden itu.
Andrae mengungkapkan, tersangka memiliki kewarganegaraan ganda dan “tidak ada catatan kriminal”. “Motif atau penjelasan untuk kejahatan ini benar-benar tidak jelas.”
Dua orang yang meninggalkan lokasi dengan mobil, awalnya diduga sebagai kaki tangan dalam penembakan. Namun, setelah ditanyai polisi, mereka dinyatakan bersih dari dugaan.
Sebagaimana yang dikutip oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA), wartawan Al Jazeera melaporkan, setidaknya 21 orang, termasuk anak-anak, terluka dalam serangan tersebut, 16 di antaranya masih dirawat di rumah sakit. (T/P001/P2)
Baca Juga: Ratusan Anggota Parlemen Dunia Serukan Akses Kemanusiaan ke Gaza dan Perlindungan Armada Sumud
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)