London, MINA – Polisi London yang menyelidiki ledakan di sebuah kereta komuter pada jam sibuk Jumat (15/9) pagi, mengatakan bahwa itu adalah “insiden teror”.
Sedikitnya 22 penumpang mengalami luka bakar setelah alat peledak improvisasi meledak di kereta Tube di stasiun Parsons Green, barat daya kota itu.
Foto yang diambil di dalam kereta District Line menunjukkan keranjang plastik putih di dalam tas belanja supermarket. Lidah api dan benda seperti kabel bisa dilihat. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.
Baca Juga: Trump: Rakyat Suriah Harus Atur Urusan Sendiri
Kejadian itu membuat orang-orang segera dievakuasi dan diminta menghindari daerah tersebut.
Pejabat polisi menyatakan, pemburuan sedang dilakukan untuk menemukan siapa yang bertanggung jawab menempatkan perangkat tersebut, yang diyakini meledak dengan pengaturan waktu.
Asisten Komisaris Mark Rowley mengatakan, ratusan petugas polisi yang bekerja sama dengan MI5 (badan intelijen Inggris), sedang menyelidiki insiden tersebut dan patroli ditingkatkan di ibu kota Inggris itu. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Agresi Cepat dan Besar Israel di Suriah Saat Assad Digulingkan