New York, MINA – Polisi Kota New York menahan puluhan pengunjuk rasa Yahudi pro-Palestina pada Rabu (7/2) karena memblokir jalan di depan gedung tempat Presiden Joe Biden akan berpidato.
Perkelahian terjadi antara petugas Departemen Kepolisian New York (NYPD) dan pengunjuk rasa yang berkumpul di sekitar gedung di Manhattan, tempat acara kampanye Biden dijadwalkan berlangsung menjelang pemilihan presiden, November.
Sejumlah pengunjuk rasa yang mayoritas beragama Yahudi, menuduh Presiden mendukung genosida di Gaza, Anadolu Agency melaporkan.
Menjelang acara Biden, polisi New York harus mengerahkan dua bus polisi ke lokasi kejadian untuk mengangkut pengunjuk rasa yang memblokir jalan tepat di depan Museum Seni Metropolitan ke pusat penahanan.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Ratusan pendukung Palestina juga berkumpul di Columbus Circle di bagian lain Manhattan, memprotes kedatangan Biden di New York dan menyerukan gencatan senjata yang mendesak di Gaza.
Para pengunjuk rasa didorong oleh petugas NYPD ke trotoar di seberang Hotel Mandarin Oriental, tempat acara penggalangan dana untuk Partai Demokrat, partainya Biden, sedang berlangsung.
Mereka menuntut Biden mengakhiri krisis kemanusiaan di Gaza dan menghentikan dukungan AS terhadap Israel guna memenangkan suara mereka.
Kunjungan Biden ke New York, di mana ia menghadiri tiga acara sepanjang hari, juga mengganggu lalu lintas kota. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant