Islamabad, MINA – Polisi Pakistan menangkap 170 orang lebih karena menyerang KFC dalam protes perang Gaza Di Lahore.
Polisi telah menangkap sejumlah orang dalam beberapa pecan terakhir setelah lebih dari 10 serangan massa terhadap gerai jaringan makanan cepat saji AS KFC, yang dipicu oleh sentimen anti-Amerika Serikat dan penentangan terhadap perang sekutunya Israel di Gaza, kata pejabat.
Polisi di kota-kota besar di negara itu, termasuk kota pelabuhan selatan Karachi, kota timur Lahore dan ibu kota Islamabad, mengonfirmasi sedikitnya 11 insiden di mana gerai KFC diserang oleh pengunjuk rasa bersenjata tongkat. TRT World melaporkan, Sabtu (19/4).
KFC dan induknya Yum Brands, keduanya berbasis di AS, tidak menanggapi permintaan komentar.
Baca Juga: Ketua Parlemen Qatar Serukan Tindakan Bersama Hentikan Serangan di Gaza
Di Lahore, polisi mengatakan mereka meningkatkan keamanan di 27 gerai KFC di seluruh kota setelah dua serangan terjadi dan lima lainnya berhasil dicegah.
“Kami sedang menyelidiki peran berbagai individu dan kelompok dalam serangan ini,” kata Faisal Kamran, seorang perwira polisi senior Lahore.
Dia menambahkan bahwa 11 orang, termasuk seorang anggota partai Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP), ditangkap di kota itu.
Ia menambahkan bahwa protes tersebut tidak secara resmi diselenggarakan oleh TLP. []
Baca Juga: Presiden Suriah Terima Kunjungan Mahmoud Abbas
Mi’raj News Agency (MINA)