Brussels. (MINA) – Tujuh perwira muda kepolisian Palestina melakukan studi ke Portugal untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam penggunaan media sosial untuk kehumasan dan pencegahan kejahatan, sebagai salah satu program kerjasama Uni Eropa dengan Palestina.
Siaran pers Kantor Koordinasi Uni Eropa (EU) untuk Dukungan Polisi Palestina (COP COPUP EUPOL) di Brusells menjelaskan, studi itu berlangsung selama lima hari di Lisbon, sejak Jumat (10/11).
Studi mencakup pemanfaatkan media sosial, untuk kehumasan dengan masyarakat dan menggunakan platform komunikasi sebagai wahana kontribusi masyarakat mencegah tindakan kejahatan.
Selama kunjungan tersebut, polisi Palestina dan Portugal juga berbagi pengalaman di bidang media sosial dalam pekerjaan mereka sehari-hari, demikian WAFA diberitakan Mi’raj News Agency (MINA), Sabtu (11/11).
Baca Juga: Diplomat Rusia: Assad dan Keluarga Ada di Moskow
Di sela kunjungan studi tersebut, Kepala Delegasi Polisi Sipil Palestina Kolonel Waddah Azamtah bertemu dengan Direktur Nasional Polisi Portugal Luis Farinha.
Delegasi tersebut juga mengunjungi Institut Tinggi Ilmu Kepolisian dan Keamanan Dalam Negeri di Lisbon dan diberi tahu tentang kursus yang ditawarkan oleh universitas tersebut.
Kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerjasama guna mengikuti perkembangan terakhir di bidang media sosial, demikian siaran pers itu.
Polisi Portugal memiliki pengalaman unik dalam membangun hubungan dengan masyarakat melalui media sosial.(T/R03/P1)
Baca Juga: Penulis Inggris Penentang Holocaust Kini Kritik Genosida Israel di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)