Ankara, 24 Dzulqa’dah 1436/8 September 2015 (MINA) – Mehmet Ciplak adalah petugas polisi yang menemukan Aylan Kurdi, bocah tiga tahun yang tewas tenggelam dan terdampar di pantai Bodrum, Turki, Rabu (2/9).
Saat ia menemukan balita yang terbaring di pasir pantai, ia mendekatinya, dan berkata dalam dirinya sambil berdoa, “Dear God, I hope he’s alive”. (Ya Tuhan, saya harap ia masih hidup).
Media lokal Vaguthu pada Ahad (6/9) mengungkapkan perasaan petugas polisi Turki dalam tragedi yang pertama kali ia hadapi sepanjang hidupnya itu.
“Namun, saat aku pegang dia ternyata sudah tak bernyawa lagi, hatiku hancur saat itu. Itu adalah pemandangan yang mengharukan,” ujar Ciplak.
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Petugas itu menambahkan bahwa dirinya tidak tahu kalau saat itu ia sedang difoto oleh reporter Nilüfer Demir dari media DHA (Doğan Haber Ajansı), yang memang saat itu ikut bersamanya dalam tugas.
Ia hanya fokus bahwa dirinya sedang melaksanakan tugas penyelamatan atas bocah pengungsi asal Suriah itu.
Foto Aylan kemudian memicu emosi, kemarahan dan empati internasional atas krisis pengungsi secara keseluruhan. (T/P4/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata