Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi Saudi Interogasi Wanita Pakai Rok Mini di Video

Rudi Hendrik - Rabu, 19 Juli 2017 - 02:22 WIB

Rabu, 19 Juli 2017 - 02:22 WIB

338 Views

Ilustrasi: wanita Arab Saudi. (Foto: dok. Amore)

Ilustrasi: wanita Arab Saudi. (Foto: dok. Amore)

 

Riyadh, MINA – Polisi Arab Saudi pada hari Selasa (18/7) mengatakan bahwa mereka menginterogasi seorang wanita yang muncul dalam video daring sedang berjalan memakai rok mini melalui situs bersejarah di negara itu.

Sebuah video yang awalnya diposkan di akun Snapchat “Model Khuloud”, menunjukkan seorang wanita muda dengan rok mini berpinggang tinggi sedang berjalan melalui sebuah benteng di Ushaiger, di luar ibu kota Riyadh, bermain pasir di bukit pasir dan beralih ke arah kamera untuk close-up, rambutnya yang panjang terurai.

Sejak itu, video tersebut telah diunggah ke YouTube dan di-tweet oleh warganet yang berbeda. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Media Saudi, termasuk harian utama Sabq dan Okaz, pada hari Selasa mengutip seorang juru bicara polisi di Riyadh yang mengatakan, perempuan tersebut diinterogasi dan mengaku mengunjungi situs tersebut dengan wali laki-lakinya.

Sistem perwalian Arab Saudi mengharuskan pendampingan atau izin tertulis dari seorang kerabat laki-laki, biasanya seorang ayah, suami atau saudara laki-laki bagi wanita yang pergi belajar, bekerja atau bepergian.

Namun, wanita tersebut membantah bahwa dia telah mengunggah klipnya dan itu bukan akun Snapchat miliknya.

Kasus tersebut kini telah diproses di kantor kejaksaan yang akan memutuskan apakah akan mengadili wanita tersebut atau tidak. (T/RI-1)/P1

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
MINA Health
Internasional
Dunia Islam