Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi Selandia Baru Tembak Mati Penyerang Pakai Pisau di Supermarket

Rudi Hendrik - Sabtu, 4 September 2021 - 04:21 WIB

Sabtu, 4 September 2021 - 04:21 WIB

4 Views

Auckland, MINA – Polisi Selandia Baru pada Jumat (3/9) menembak mati seorang penyerang yang terinspirasi oleh ISIS, setelah dia melukai enam orang dalam amukan pisau di supermarket, meskipun para petugas yang menyamar mengawasinya sepanjang waktu.

Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan, dia (polisi) “memusnahkan” pria itu, seorang warga negara Sri Lanka.

Pelaku berhasil melakukan serangan “kebencian” meskipun dia ada dalam daftar pantauan terror, The New Arab melaporkan.

Dia mengatakan, pria itu, yang tiba di Selandia Baru pada 2011, memasuki sebuah pusat perbelanjaan di pinggiran kota Auckland, mengambil pisau dari pajangan sebelum melakukan penusukan.

Baca Juga: Jerman Batalkan Acara Peringatan 60 Tahun Hubungan Diplomatik dengan Israel

Enam orang terluka, tiga kritis, dalam 60 detik sebelum petugas pengintai melepaskan tembakan.

Pembeli yang ketakutan melarikan diri ke pintu keluar. Rekaman video yang diambil oleh para petugas menunjukkan orang-orang berlari ke arah insiden itu sebelum rentetan tembakan terdengar.

Serangan itu telah membangkitkan kenangan menyakitkan tentang penembakan di Masjid Christchurch pada Maret 2019, yang menjadi kekejaman teror terburuk di Selandia Baru.

“Apa yang terjadi hari ini tercela, penuh kebencian, itu salah,” kata Ardern setelah serangan terbaru.

Baca Juga: Macron akan Umumkan Perdana Menteri Baru Hari Ini

“Itu dilakukan oleh seorang individu, bukan agama, bukan budaya, bukan etnis. Dia sendiri yang bertanggung jawab atas tindakan ini,” tegasnya. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Suriah akan Buka Kembali Wilayah Udara untuk Lalu Lintas Penerbangan

Rekomendasi untuk Anda

Israel Lanjutkan Serangan Udara di Gaza, Puluhan Warga Palestina Syahid (foto: Wafa)
Palestina
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional