Jenewa, 2 Rabi’ul Awwal 1437/13 Desember 2015 (MINA) – Dua warga Suriah ditangkap di Swiss atas dugaan membuat dan mengangkut bahan peledak, sehari setelah peringatan “ancaman terorisme” dikeluarkan kepada Jenewa.
Kantor kejaksaan federal mengatakan pada Sabtu (12/12), dua tersangka yang ditahan di Jenewa pada Jumat (11/12) dituduh “membuat, pemenyembunyikan, membawa bahan peledak dan gas beracun”.
Mereka juga diduga telah melanggar hukum Swiss yang melarang kelompok-kelompok bersenjata seperti Al-Qaeda, Islamic State (ISIS/Daesh), dan “organisasi serupa”, demikian Al-Jazeera memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Jaksa Jenewa Olivier Jornot mengatakan kepada wartawan, Sabtu kemarin, dua orang yang membawa paspor Suriah baru-baru ini tiba di Swiss dan tidak bisa berbicara Perancis.
Baca Juga: Turkiye Konfirmasi Tolak Akses Wilayah Udara untuk Presiden Israel
Dia menambahkan, bagaimana pun, keduanya belum jelas terkait dengan empat orang yang sebelumnya diduga kuat terkait ISIS.
Penangkapan mengikuti pengumuman hari Kamis tentang “ancaman teroris di wilayah Jenewa”, mendorong daerah itu meningkatkan tingkat siaga tiga pada skala lima poin.
Polisi bersenjata dikerahkan di lokasi sensitif di seluruh kota yang berbatasan dengan Perancis itu dan merupakan kantor pusat PBB di Eropa.
Foto-foto empat orang yang dicurigai terkait dengan ISIS telah diterbitkan oleh media di seluruh negeri. (T/P001/R05)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj Islamic New Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan