Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi Tahan 1.700 warga Arab di Israel

Rana Setiawan - Ahad, 30 Mei 2021 - 09:48 WIB

Ahad, 30 Mei 2021 - 09:48 WIB

0 Views

Tel Aviv, MINA – Polisi Israel telah menahan 1.700 orang Arab di Israel selama dua pekan terakhir, selain itu 300 penyerangan telah dilaporkan terhadap orang Arab dan properti mereka.

Menurut Komite Darurat Arab, yang berafiliasi dengan Komite Tinggi untuk Warga Arab di Israel, penahanan dan serangan ini terjadi di tengah upaya penghentian aksi protes yang dilakukan oleh warga Arab terhadap agresi Israel di Masjid Al-Aqsa dan dalam solidaritas untuk Jalur Gaza.

MEMO melaporkan, Ahad (30/5), Komite Darurat Arab menegaskan, mereka mendokumentasikan serangan polisi Israel dan penahanan warga Arab di Israel.

Komite tersebut mencatat bahwa kampanye penahanan masih belum berhenti, menyatakan bahwa sekitar 100 warga Arab ditahan setiap hari.

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Komite juga mendokumentasikan lebih dari 150 serangan terhadap individu yang dilakukan oleh polisi Israel atau geng pemukim ekstrimis Yahudi.

Pada 13 April, warga Palestina memulai aksi protes  terhadap agresi Israel terhadap jamaah Palestina di Masjid Al-Aqsa, serta rencana Israel untuk mengusir keluarga Palestina di Sheikh Jarrah.

Agresi Israel yang terus menerus di Yerusalem memicu reaksi dari faksi-faksi Palestina. Israel melakukan serangan brutal di Gaza untuk mencegah reaksi ini, menewaskan sekitar 290 orang, termasuk 69 anak-anak, 40 wanita, 17 lansia, dan melukai sekitar 9.000 lainnya, termasuk 90 orang dalam kondisi kritis.(T/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina