Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

POLISI ISRAEL TAHAN EMPAT GADIS PALESTINA

Fauziah Al Hakim - Rabu, 28 Mei 2014 - 18:14 WIB

Rabu, 28 Mei 2014 - 18:14 WIB

1661 Views ㅤ

moeflichHebron, 29 Rajab 1435/28 Mei 2014 (MINA) – Empat gadis Palestina dibawa dan ditahan serta diinterogasi oleh polisi Israel, tanpa orang tua mereka, hanya berdasarkan pengaduan yang dibuat seorang pemukim Yahudi.

Tentara Israel dan polisi menahan empat gadis Palestina berusia antara 11 hingga 15 tahun yang dicurigai memakan buah ceri dari pohon milik pemukim Yahudi Maon di bukit Hebron selatan, Selasa (27/5). Keempatnya ditahan di kantor polisi Kiryat Arba, media Palestina Alray  melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Para gadis yang tinggal di Khirbet Tuba, perbukitan Hebron selatan, pergi sekolah dikawal tentara Israel setiap hari guna menghindari pelecehan  verbal para pemukim yang sering dilakukan terhadap anak-anak Palestina  ketika perjalan pergi dan pulang sekolah.

Menurut B’Tselem, seorang pemukim dari Maon mengatakan kepada para tentara yang mengawal gadis Palestina, bahwa anak-anak itu memakan beberapa ceri dari pohon di daerah pemukiman.Menurut laporan, tentara langsung  menghubungi polisi dan membawa mereka ke kantor polisi Kiryat Arba untuk diinterogasi.

Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian

Atty Gaby Lasky, mewakili  para gadis menghubungi polisi mengatakan, beberapa anak dibebaskan setelah orang tua mereka menghubungi polisi. Dua orang lainnya masih ditahan untuk ditanyai.

“Saya memiliki kasus pembunuhan dan mereka tidak mempertanyakan tersangka selama lebih satu tahun. Namun, gadis-gadis itu segera diinterogasi tanpa kehadiran orang tua mereka,” kata Lasky.

Jika gadis-gadis tersebut Yahudi, hal itu akan menjadi pelanggaran  karena menginterogasi tanpa kehadiran orang tua mereka. (T/Fauziah)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza

Rekomendasi untuk Anda