Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi Israel Cegah Aksi Protes Muslimah Palestina yang Dilarang Masuk Al-Aqsha

Rana Setiawan - Senin, 7 Maret 2016 - 15:04 WIB

Senin, 7 Maret 2016 - 15:04 WIB

277 Views

(Foto eksklusif: AlAqsa Foundation)
(Foto eksklusif: AlAqsa Foundation)

Polisi pendudukan Israel menutup salah satu gerbang masuk menuju Al-Aqsha di Kota Al-Quds Palestina. Mereka mencegah Muslimah dan pemuda memasuki situs tersuci ketiga bagi Islam itu.(Foto eksklusif: AlAqsa Foundation)

Al-Quds, 28 Jumadil awwal 1437/7 Maret 2016 (MINA) – Polisi Otoritas Pendudukan Israel pada Ahad mencegah aksi protes damai digelar oleh Muslimah Palestina yang telah dilarang Israel memasuki Masjid Al-Aqsha di Al-Quds,  dengan berbagai periode waktu, dengan ‘dalih keamanan’.

Koresponden Kantor Berita Palestina WAFA melaporkan bahwa polisi Israel membubarkan paksa aksi pawai menggunakan granat kejut terhadap demonstran perempuan, namun tidak ada cedera yang dilaporkan dalam insiden yang terjadi saat bersamaan dengan pelaksanaan KTT Luar Biasa Ke-5 OKI di Jakarta itu.

Puluhan Muslimah Palestina telah memprotes selama berbulan-bulan melawan tindakan pencegahan masuk menuju Masjid Al-Aqsa; aksi damai pertama kali digelar di lingkungan Bab Al-Majlis Al-Islami, yang terletak di jantung Kota Tua Al-Quds, dan kemudian dipindahkan ke dekat daerah Bab Al-Amoud.

Pasukan Israel selanjutnya menahan salah satu pengunjuk rasa yang diidentifikasi bernama Hanadi Al-Halawani, seorang guru pengajar Al-Quran yang juga dilarang memasuki Masjid Al-Aqsha, situs paling suci ketiga dalam Islam.

Baca Juga: Pasukan Israel Perpanjang Masa Tinggal di Tepi Barat

Wilayah Palestina, Gaza, dan jajahan Israel, telah dilanda gelombang kekerasan sejak awal Oktober 2015, didorong oleh pemberlakuan sepihak Israel dari pembagian secara tempat dan waktu di Al-Aqsha antara umat Muslim dan Yahudi.

Sejak itu, setidaknya 185 warga Palestina, termasuk 43 anak-anak, dan sembilan perempuan telah tewas akibat tembakan pasukan Israel ‘sejak pecahnya kekerasan di seluruh wilayah Palestina pada awal Oktober 2015, demikian laporan Departemen Kesehatan Palestina.

Polisi Israel mengamankan masuknya para pemukim ilegal Israel memasuki kompleks Al-Aqsha hampir setiap hari, memprovokasi ketegangan dengan jamaah Muslim, yang sering merespon dengan meneriakkan slogan-slogan religius untuk memprotes masuknya mereka.

Kondisi semakin buruk di Al-Quds dan sekitarnya tersebut menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan KTT Luar Biasa OKI yang khusus membahas Palestina dan Al-Quds di Jakarta, 6-7 Maret 2016.(T/R05/P2)

Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan

Rekomendasi untuk Anda

Kata Mereka
Internasional
Palestina
Palestina
Dunia Islam
Palestina