Politisi Druze: Pemerintah Baru Tunjukkan Hizbullah “Ambil Alih Lebanon”

Politisi Druze Lebanon Marwan Hamadeh. (Foto: Daily Star)

Beirut, MINA – Pembentukan pemerintah yang dikepalai oleh Hassan Diab menunjukkan bahwa “Hizbullah telah menyelesaikan pengambilalihan negara Lebanon,” kata mantan menteri Marwan Hamadeh kepada Arab News.

Politisi terkemuka Druze Lebanon itu mengatakan bahwa Hizbullah memperoleh kembali mayoritas parlemen pada tahun 2018 berkat undang-undang pemilihan yang dirancang untuk memberi manfaat bagi partai pro-Iran tersebut.

“Sekarang Hizbullah menyelesaikan pengambilalihannya melalui pemerintah baru di mana kami menemukan sidik jari rezim Suriah. Mayoritas menteri baru di posisi kunci bergantung pada Hizbullah atau pada mantan kepala keamanan, Jamil Sayyed yang pro-Suriah, atau pada Gebran Bassil, sekutu mereka,” katanya.

Hamadeh mengatakan bahwa pemerintah baru akan menghadapi ketegangan dan persaingan faksi yang sama dengan kepemimpinan sebelumnya, dengan faksi Suriah pro-Iran yang mengendalikan negara bersama dengan faksi-faksi yang bersekutu dengan Hizbullah.

Menurut Hamadeh, fokusnya akan pada Gubernur Bank Sentral Lebanon Riad Salame.

“Mereka menganggapnya (Riad Salame) bertanggung jawab atas penerapan sanksi AS terhadap Hizbullah. Ada kecenderungan untuk membuatnya membayar dan menghancurkan sektor keuangan. Lebanon berubah menjadi medan pertempuran dalam konflik antara AS dan Iran,” tambahnya. (T/RI-1/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.