Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politisi Libya Bertemu di Jenewa Dialog Damai

Rudi Hendrik - Kamis, 27 Februari 2020 - 15:04 WIB

Kamis, 27 Februari 2020 - 15:04 WIB

2 Views

Jenewa, MINA – Para politisi Libya yang berseteru bertemu pada hari Rabu (26/2) untuk pembicaraan politik damai yang disponsori PBB di Jenewa, bertujuan mengakhiri putaran terakhir pertempuran di ibu kota negara itu, Tripoli.

Negosiasi politik itu adalah salah satu dari tiga jalur diplomatik yang dimediasi PBB yang sedang berlangsung, mengikuti kesepakatan pekan ini antara para pejabat militer untuk memformalkan gencatan senjata yang goyah di sekitar Tripoli, demikian Arab News melaporkan.

Kesepakatan gencatan senjata yang dinyatakan, sekarang sedang ditinjau oleh para pemimpin Libya yang bersaing, membahas kembalinya ribuan warga sipil yang mengungsi ke Tripoli. Tetapi itu tidak menyebutkan poin-poin utama pertikaian, seperti penarikan pasukan wilayah timur atau demobilisasi milisi tangguh yang secara longgar bersekutu dengan pemerintah Tripoli yang didukung PBB.

Kemajuan negosiasi damai terhenti selama beberapa pekan terakhir, ketika bentrokan intensitas rendah berlanjut di sekitar Tripoli dan senjata-senjata mengalir ke negara yang dilanda perang itu.

Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Libya Timur Abdulhadi Lahweej mengatakan pada Rabu bahwa pemerintahnya, yang sejajar dengan pemerintahan Tripoli, tidak dapat memaksa warga suku timur untuk mengangkat blokade minyak yang katanya adalah “keputusan rakyat.”

Sementara Pemerintah Tripoli yang diperangi semakin bergantung pada Turki untuk memasok bantuan militer, termasuk pertahanan udara dan milisi yang dikerahkan dari Suriah di dekatnya, untuk mengusir kemajuan pasukan Khalifah Haftar dari Timur. (T/RI-1/RS2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza   

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Palestina
Eropa
Internasional
Afrika