Stockholm, 21 Ramadhan 1436/8 Juli 2015 (MINA) – Pernyataan seorang politisi Swedia menyebabkan kemarahan publik karena komentarnya bernada rasis yang menyatakan, daging halal memiliki kekuatan magis yang dapat menjadikan siapapun yang memakannya menjadi seorang Muslim.
Politisi Partai Demokrat Swedia yang nasionalis itu, Michael Ohman menyatakan hal tersebut dalam upayanya meraih dukungan terhadap pelarangan penjualan daging halal di sekolah-sekolah di Swedia, Worldbulletin dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
“Anda bisa menjadi seorang Muslim jika Anda makan daging halal,” kata Ohman yang mendapat dukungan sebesar 20 persen dari rakyat Swedia.
Ketika ditanya wartawan maksud kekuatan magis tersebut, Ohman dengan ringan menyatakan, “Ya, inilah yang kami takutkan. Daging halal menyelinap di mana-mana.”
Baca Juga: ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Gallant
Ohman merupakan anggota Partai Demokrat Swedia dari kota kecil Heby, yang berjarak 115 kilometer sebelah barat laut dari ibu kota Stockholm. Ia ingin melarang daging halal dijual di sekolah karena menyakini bahwa hal ini berlawanan dengan hukum kesejahteraan hewan.
Sementara itu ilmuwan politik Swedia, Adrian Groglopo, menyatakan, kampanye pelarangan daging halal tersebut tidak akan mendapatkan dukungan yang luas, karena mayoritas penduduk Swedia umumnya mendukung pluralitas, dan menghargai nilai-nilai Islam.
Profesor Ilmu Sosial di Universitas Gothenburg itu tidak menampik, terdapat sentimen Islamophobia dalam tiga atau empat partai politik di Swedia. “Pelarangan ini adalah cara yang sangat mudah untuk menyatakan bahwa kami tidak menginginkan umat Islam di negara ini. Hal ini tentu saja berarti Islamophobia meluas,” kata Groglopo.
“Konyol sekali menganggap daging halal adalah jenis sihir dan Anda akan menjadi seorang Muslim jika memakannya. Ini konyol sekali. Tidak ada kata lain untuk itu. Mereka mulai meneror umat Muslim secara politis,” imbuhnya.
Baca Juga: Turkiye Tolak Wilayah Udaranya Dilalui Pesawat Presiden Israel
Pernyataan Ohman yang bernada rasis itu sontak mendapat kecaman secara luas di media sosial. Salah satu pengguna akun Twitter menulis dalam bahasa Swedia, “Apa yang terjadi jika Anda mencampur daging halal dan kosher? Sihir mana yang lebih kuat?,” tulis salah seorang pengguna Twitter. (T/ima/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Setelah 40 Tahun Dipenjara Prancis, Revolusioner Lebanon Akan Bebas