Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polri: Tersangka TPPO Jual Ginjal Akan Bertambah, Mereka Telah Diamankan

kurnia - Sabtu, 29 Juli 2023 - 11:33 WIB

Sabtu, 29 Juli 2023 - 11:33 WIB

0 Views ㅤ

Tersangka TPPO Jual Ginjal

Jakarta, MINA – Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan bahwa tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) jual ginjal disebut akan bertambah.

“Pemeriksaan tengah dilakukan terhadap terduga tersangka yang telah diamankan. Kita akan menetapkan beberapa tersangka,” kata Kombes Hengki kepada media, di Jakarta, Sabtu (29/7).

Disebutkannya, pihaknya sebelumnya ke Bali mengembangkan kasus tersebut dan selanjutnya pihaknya menemukan ada oknum Imigrasi Bali yang terlibat.
“Lebih dari dua tersangka (baru),” ujarnya.

Sebelumnya, dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) kembali dilanjutkan penyelidikannya. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan di Bali.

Baca Juga: Menag Tekankan Pentingnya Diplomasi Agama dan Green Theology untuk Pelestarian Lingkungan

Disebutkannya, alasannya dilakukannya disana lantaran wilayah Bali menjadi pintu keberangkatan para korban menuju negara itu. “Wilayah Bali kaitannya adalah tempat pemberangkatan para korban jual beli ginjal,” katanya kepada awak media, Rabu (26/7).

Namun pihaknya belum menjelaskan lebih lanjut terkait penyidikan tersebut. Lantaran pihaknya masih mendalaminya. “Saat ini tim masih melakukan serangkaian kegiatan di wilayah Bali. Tentu hasilnya nanti secara detail dari pejabat teknis atau Dirkrimum,” sambungnya.

Sementara, Terdapat sosok perempuan yang disebut Miss Huang dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) jual ginjal.

Salah seorang tersangka kasus tersebut, Hanum mengatakan dirinya bekerja sama dengan Miss Huang yang disebut berperawakan Tiongkok namun fasih Bahasa Indonesia.

Baca Juga: Menhan: 25 Nakes TNI akan Diberangkatkan ke Gaza, Jalankan Misi Kemanusiaan

“Miss Huang itu bahasa Indonesianya lancar, bahasa Cina lancar, bahasa Kambojanya lancar. Tapi saya kurang hafal Miss Huang itu orang mana,” katanya. Disebutkannya, dirinya mengenal Miss Huang ketika ia menjual ginjalnya di Kamboja.

Hal tersebut terjadi pada Juli tahun 2019. Miss Huang disebut sebagai pihak yang mengatur segala urusan dengan rumah sakit di Kamboja.

“Sebenarnya tanggung jawabnya ada di resipien, bukan di pendonor karena berhubung saya tidak bisa ngobrol langsung sama pihak rumah sakitnya, Miss Huang jadi penyambung lidah,” imbuhnya.(R/R4/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

Rekomendasi untuk Anda