Polri: Tidak Ada Ledakan Selain di Kawasan Sarinah

Seorang pria yang tidak diketahui identitasnya terlihat menenteng senjata di Jalan Thamrin, usai ledakan bom di Jakarta, 14 Januari 2016. (Foto: Veri Sanovri/Xinhua via AP)
Seorang pria yang tidak diketahui identitasnya terlihat menenteng senjata di Jalan Thamrin, usai ledakan bom di Jakarta, 14 Januari 2016. (Foto: Veri Sanovri/Xinhua via AP)

Jakarta, 4 Rabi’ul Akhir 1437/14 Januari 2016 (MINA) – Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Anton Charliyan menegaskan, tidak ada ledakan dan penembakan selain yang terjadi di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1).Sebelumnya, beredar laporan tentang terjadinya ledakan lain di beberapa kawasan di Jakarta, yaitu di Cikini, Slipi, Kuningan dan Palmerah.

Simpang siurnya berita ledakan lain di beberapa titik di ibukota ini, sangat mewarnai berbagai media sosial.

Sementara tiga dari lima ledakan lain di kawasan Sarinah, Anto mengatakan berasal dari granat.

“Ada tiga ledakan, tapi bukan dari bom melainkan dari granat, kemudian ada kontak senjata,” kata Anto kepada wartawan di Jakarta.

Anto juga menuturkan ada pelaku yang bersembunyi di gedung Djakarta Theatre, tidak jauh dari lokasi ledakan.

“Di atas, ada kelompok senjata sedang kita cari di Sarinah sedang diburu oleh tim tindak, di sebelah Sarinahnya di Djakarta Theatre,” katanya.

Sampai saat ini polisi masih terus menyelidiki dan memburu pelaku yang diduga ada yang menggunakan sepeda motor dan bersenjata api.

Data terakhir dari kepolisian menyebutkan setidaknya ada tujuh korban tewas, dua di antaranya warga asing. Seorang adalah warga negara Belanda dan lainnya belum diketahui asal negaranya.

Sementara Sembilan korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit. (L/P001/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Rudi Hendrik